Lucunya Negeri Ini.
Menggambarkan Petruk dengan asesoris impornya yangsecara ironi ditanya oleh Punokawan lain tentang asesorisnya tetapi dia sendiri memakai pakaian jas. Lucunya Indonesia..
City for people not machines – RECLAIM THE STREETS
(wheat paste about public space and public facility by omah asu)
The message of the wheat paste made by Omah Asu is clear. It says about the public space and public facilities in a developed city. Development is a situation almost faced by each city in this country. But what kind of development they have built, for the people or for the machines and industries?
Street is one of important public facilities in the city we use in our daily life. Do you think that the street’s development in your city is fair for humanity and the citizen or just tends to facilitate the “street machines”? This is what we should care and reclaim: city for people.
Read More
KORUPSI = PENGHIANATAN
KORUPTOR BUKAN SEKEDAR MALING TAPI PENGHIANAT, MAKA HARUS DIHUKUM JUGA LAYAKNYA SEORANG PENGHIANAT. MENOLERIR PENGHIANATAN BERARTI MENGINJAK SENDIRI HARGA DIRI DAN MEMBUKA JALAN BAGI PENGHIANATAN ITU UNTUK TERUS TERULANG LAGI. DAN YANG LEBIH PARAH, SAAT KITA MEMBIARKAN ITU TERJADI BERARTI KITA JUGA SEDANG MENUMBUHKAN JIWA PENGHIANAT DALAM DIRI KITA SENDIRI. (OMAHASU)
Ada karya stencil anonim di sebuah tempat pembuangan sampah. Sesosok manusia kurus kering, tampak lekuk tulang iganya yang menggambarkan seolah sosok itu kurang makan atau kurang gizi. Anehnya, sosok ini memakai semacam alat dengar di kepalanya – seperti sebuah “head set”. Mungkin sosok ini tidak mau ketinggalan trendy ya, tetap dengerin musik atau selalu siap-siap kalau dapat telepon dengan memasang alat dengar “head set” meski dia sedang kurang gizi atau kelaparan. Berdiri di tempat sampah, menunggu kalau-kalau ada yang membuang makanan sambil mendengarkan sesuatu pakai “head set”. Mungkin…
Read MoreKatanya mengutamakan rakyat, ternyata menipu rakyat – Golput merajalela, rakyat sejahtera
– oleh Sebumi
Preman Teriak Preman karya poster oleh Anti Tank.
Heboh preman ada di mana-mana termasuk di Jogjakarta. Ketika terjadi kasus penembakan tahanan di LP Cebongan Sleman semua orang bergunjing tentang Kopassus, preman, HAM, siapa yang benar dan siapa salah, dll. Bermunculan berbagai opini pro dan kontra tentang preman dan Kopassus terkait dengan kasus penembakan tahanan di Cebongan. Poster oleh Anti-tank ini muncul bersamaan dengan latar belakang kondisi tersebut dengan garang berbicara: Preman Teriak Preman.
Setuju…!!!
Ada banyak cara untuk mengeruk dan mencuri negeri kaya ini. Entah itu pencuri asing atau pencuri lokal sama saja, sebab mereka menggunakan hasil curian untuk kepentingan dan keuntungan sendiri tanpa memikirkan kerugian dan penderitaan korbannya. Ironinya kadang negeri kaya ini tahu sedang dicuri dan pasrah saja bahkan lebih parah lagi mengiba-iba dan bilang,” curilah & rampoklah”. Parah!
Yakin 1000% bahwa para pelaku karya ini bukan GENK MOTOR atau GENK SEKOLAH. Pasti teman-teman pintar yang cerdas dan punya perhatian dengan masalah lingkungan, masalah masyarakat dan lalu lintas.
Coba kalau pembuat karya ini adalah anggota GENK MOTOR atau GENK SEKOLAH pasti yang dibuat di tembok ini adalah semata nama kelompok mereka dan tujuannya hanya arogansi semata tanpa ada tendensi untuk menghias tembok apalagi memberikan pesan yang layak.
JOGJA KOTA KREASI.
TETAP ISTIMEWA.
YOGYA MILIK KITA BERSAMA (waaaah.. khusus kalimat terakhir ini cukup dalam, pelaku pasti mau memberi pesan bahwa kota ini bukan milik segelintir orang saja, bukan milik orang jogja saja, tetapi milik bersama yang artinya harus dijaga “ayodya”nya bersama-sama.
JOGJA MILIK KITA BERSAMA. MESINMU BRISIK KAWANS! BUDAYAKAN BERSEPEDA…
Nah ini pasti pelakunya bukan Walikota Jogja atau Bupati-bupati di setiap Jogja. Pasti pelakunya cerdas dan faham tentang bersepeda dan berisiknya mesin kendaraan.
YOGYA MILIK KITA BERSAMA …. dipersembahkan oleh SUPER KREATOR
Read MoreKemajuan teknologi merambah dunia secara cepat. Alat-alat komunikasi merajalela dalam segala bentuk, jenis dan ragamnya. Produk-produknya juga seabreg banyaknya. Dari yang kelas murahan sampai yang kelas mahal. Semua demi kepentingan komunikasi… eiiit… yang bener… mmhmm.. semua demi kepentingan gengsi.. :) mmhm mungkin juga konsumerisme.. mmhm.. hihi bisa beli kok, keren gitu loh, gaya, dan trendy kan kalau punya gadget canggih.. gaul dikit lah. hutang gak masalah, kredit juga gak masalah yang penting bisa ngeksis.. duh duh…. apa? kapitalisme, apaaan tuh.. biarin deh.. yang penting import, bisa jadi teman kapan saja, melupakan apa saja… konsumerisme hedonistik? waah apalagi itu.. pokoknya gak peduli deh, cuek ama juga lah sama budaya dan sopan santun yang ketinggalan dan jadul, ndeso, gak trendy … yang penting kini saatnya ngeksis…
Read More