Archive
Tag "kritik politik"

Katanya mengutamakan rakyat, ternyata menipu rakyat – Golput merajalela, rakyat sejahtera
– oleh Sebumi

Read More

Anti perbudakan

Anti perbudakan (anti-slavery, modus), stencil art on wall. Perbudakan masih ada hingga sekarang. Bagaimana mungkin manusia diperjual-belikan? Industri dengan sistem ekonominya adalah biang kerok. Karya ini merupakan ilustrasi bahwa praktek perbudakan hingga sekarang masih saja eksis dengan segala modus dan konspirasinya.

DS 12

========== catatan urbancult.net
/[Posting “Antiperbudakan – DS 12” di dalam situs urbancult.net merupakan bentuk pertanggungjawaban urbancult atas “hibah data” dari DS 13 berupa hasil dokumentasi foto karya street artnya. Judul posting akan disesuaikan dengan judul karya dan inisial yang dipakai. Lokasi karya street art ada di berbagai tempat, sebagian besar khususnya ada di Yogyakarta.]\

Read More

Jalanan adalah tempat nyata dimana suara rakyat berkumandang terbuka dan menuntut didengarkan. Ketika aspirasi dan suara rakyat yang tertindas tidak didengarkan oleh telinga penguasa maka segenap batu, segenap daun, segenap udara, segenap hujan, segenap tembok, segenap jalam dan segenap elemen alam raya ini yang akan turut serta menyuarakannya.

hidup rakyat….!!!

Read More

“kretek adalah kekayaan nusantara”
Kretek Nation. Satu poster yang cukup menarik perhatian saya (terlepas dari wacana setuju atau tidak setuju merokok, lepas dari issue perokok aktif atau perokok pasif, dan lepas dari issue kesehatan akibat merokok) karena banyak terlihat di beberapa sudut kota Jogja.

Baru-baru ini saya mendengar cerita dari satu teman yang berasal dari Temanggung, satu daerah sentral tembakau di Jawa Tengah, yang bercerita tentang protes petani tembakau di daerah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang DILARANG menanam tembakau lokal. Mereka diancam dengan aturan hukum terbaru dan akan dipidanakan bilamana masih menanam tembakau lokal dengan alasan kadar nikotin tembakau lokal yang jauh lebih tinggi dibandingkan tembakau impor. Para petani dipaksa dengan aturan baru untuk menanam tembaku import yang kadar nikotinnya lebih rendah.

Cerita ini membuat saya mengelus dada dan membangkitkan ketidaksenangan atas pemaksaan apalagi intervensi perusahaan asing atas undang-undang tembakau yang baru. Saya tidak kecanduan rokok, saya bukan perokok aktif, saya tidak menolak rokok, saya juga tidak suka (lagi) rokok, tetapi saya menolak dan tidak senang ketika petani tembakau negara ini harus menanam tembakau import. Itu saja.

RG untuk urbancult.net

Read More

antara ada dan tiada sama dengan samar-samar dan nggak jelas

Read More

Tetap tenang dilarang kritik protes

Read More

Menolak Pahitnya Korupsi Sebagai Panglima

Read More

Munir Tidak Mati – Kami berlipat ganda, Ide kami bergerilya

Read More

Read More

 

Read More