adakah jalanan menantangmu mencatat jejak namamu sendiri; mengambil ruang jejer rupamu, di sisi baliho narsistik politik dan neon-neon kosmetik?
adakah jalanan menantangmu mencuri waktu berdiam di trotoar, juga linglung aspal di kaki mobil-mobil dingin dan lampu-lampu gedung yang cantik?

adakah kau menentang jalanan, bukan untuk onani kedirian namamu, tapi bagi orang-orang yang tak merdeka, meski
tak kau kenal namanya?

komunal — kita turun ke jalan; bukan pembenaran yang dijanjikan, tapi ingatan keberanian tentang kebenaran yang tak bisa dimatikan, meski di istana mereka nyanyikan lagu kemerdekaan.

kita tak mati: kita tak bisa dibutakan dan ditulikan, kita berlipat ganda, melawan, dan bergerilya.