ada inisial Hand & Joker dengan tulisan “Art On The Wall” woookey nih pakai gambar sepasang kaki yang celanany dilipat separoh.
Read Moresuka sekali dengan ekspresi figur didalam karya street art yang ini. wajahnya senyum dan puas karena bisa terbang. semua orang ingin sekali bisa terbang kan? asyik yah.. simple tapi keren.
Read MoreSore ini saya lewat perempatan Pojok Beteng Wetan, Yogyakarta dari arah utara. Saya terperangah ketika lewat di sana dan melihat tembok bagian timur yang “menjadi” media terbuka – galeri jalan Jokteng Wetan karena sudah terdapat gambar dua ekor kuda yang sungguh cantik. Pagi tadi belum ada gambar itu dan rasanya “mak cesssss” melihat gambar itu. Tentu saja saya tidak melewatkan kesempatan untuk memotretnya. Saya melaju ketika lampu “hijau” dan putar balik lalu berhenti dan parkir di sebelah barat. Ada tulisan “AYO KERJO” di atas kedua gambar kuda yang sungguh amat cantik bagi saya yang awam dengan dunia gambar-menggambar. Rasanya ada kerinduan begitu dalam yang terobati begitu melihat gambar cantik di galeri terbuka Jokteng Wetan. Semoga ada semakin banyak karya seni cantik yang menghiasi ruang publik di Yogyakarta dan bisa dinikmati oleh semakin banyak orang.
Sesudah beberapa kali foto saya mengamati dari dekat siapa yang membuat gambar itu, saya menemukan identitas “54 th Sanggar Bambu untuk Yogyakarta”. Itu sudah dan langsung mengingatkan saya dengan gambar “Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi” dengan sosok Chairil Anwar di Jembatan Kewek bagian timur semasa masih jaya dikuasai oleh publik dan belum dikuasai oleh provider yang saya ambil kira-kira Mei 2011, foto pertama yang akhirnya melahirkan situs ini.
Selamat ulang tahun untuk Sanggar Bambu.
Semoga waktu tidak membatasi karya kehidupan.
Hamemayu Hayuning Buwana :) _/\_
(RG – untuk urbancult.net)
Read More
Ada banyak cara mengungkapkan rasa. Salah satunya lewat karya street art di tembok. LOVE YOU DINDA. hehehe
Read More
WE EQUAL IN RUBBIS SHIT ..AWN.
Horror hore-hore, horror hore-hore. Methodos kali ini berkolaborasi dengan tokoh gurita. Karakter-karakter horror sangat kuat dan melekat pada karya street art Methodos, namun banyak sekali “horrornya hore-hore” dalam arti tidak menakutkan seperti layaknya “horror” yang lain dan cenderung menunjukkan figur-figur unik dan imajinatif. Tidak lupa kata-kata tipikal juga terpampang di setiap karyanya: WE EQUAL IN RUBBIS SHIT .. AWN. Entahlah.. hanya Methodos dan figur-figur dalam karyanya itu sendiri yang mengerti. (rg – urbancult.net)
Read MoreKalau saja di bumi ini juga ada sosok-sosk raksasa yang menjaga kehidupan pohon-pohon, seperti dalam gambar mural ini (sosok raksasa yang menyirami pohon-pohon gersang) pastilah kelestarian hutan dan isinya, serta tetumbuhan bisa lebih ternjada dan menjadi lebih nyata dan mudah. Ataukah sebenarnya masing-masing dari kita yang seharusnya bisa menjadi sosok-sosok penjaga tetumbuhan tersebut?
RG – Urbancult.net
Read More