insomniart naik di huruf A lalu menempel poster ini..

Read More

ada inisial Hand & Joker dengan tulisan “Art On The Wall” woookey nih pakai gambar sepasang kaki yang celanany dilipat separoh.

Read More

suka sekali dengan ekspresi figur didalam karya street art yang ini. wajahnya senyum dan puas karena bisa terbang. semua orang ingin sekali bisa terbang kan? asyik yah.. simple tapi keren.

Read More

beda rupa tetap bersama

sama aksi satu misi

tua muda harus berkawan

yg tua tak perlu arogan!!

yg muda jangan sungkan

Read More

Entah awalnya dari mana, dari siapa, sejak kapan, sehingga binatang tikus dipakai sebagai simbol korupsi. Mungkin karena tikus suka mengambil makanan kita (yang dianggap mencuri, padahal bagi tikus itu tidak mencuri tapi yah naluri saja ambil makanan karena ada makanan).

Nah kalau manusia berkepala tikus mungkin pas sekali yah dan secara imajinatif pasti “masuk” untuk menjadi simbol korupsi. Manusia yang suka “mencuri” yang bukan menjadi haknya layaknya sosok berbadan manusia tetapi berkepala tikus.

Nah kalau manusia pakai jas, bawa koper berisi uang dan berkepala tikus… pasti analogi yang lebih menjurus lagi – pejabat yang korupsi.

(rg – untuk urbancult.net)

Read More

 

Read More

Read More

AKASIA x CABALRANDOM

Otak Kanan Street Art 2013
http://www.facebook.com/otakkananstreetart
https://twitter.com/Otakkanan_tng
https://twitter.com/randomizord
https://twitter.com/ZeyAkasia

Read More

Efsall Street Art

Read More

Sore ini saya lewat perempatan Pojok Beteng Wetan, Yogyakarta dari arah utara. Saya terperangah ketika lewat di sana dan melihat tembok bagian timur yang “menjadi” media terbuka – galeri jalan Jokteng Wetan karena sudah terdapat gambar dua ekor kuda yang sungguh cantik. Pagi tadi belum ada gambar itu dan rasanya “mak cesssss” melihat gambar itu. Tentu saja saya tidak melewatkan kesempatan untuk memotretnya. Saya melaju ketika lampu “hijau” dan putar balik lalu berhenti dan parkir di sebelah barat. Ada tulisan “AYO KERJO” di atas kedua gambar kuda yang sungguh amat cantik bagi saya yang awam dengan dunia gambar-menggambar. Rasanya ada kerinduan begitu dalam yang terobati begitu melihat gambar cantik di galeri terbuka Jokteng Wetan. Semoga ada semakin banyak karya seni cantik yang menghiasi ruang publik di Yogyakarta dan bisa dinikmati oleh semakin banyak orang.

 

Sesudah beberapa kali foto saya mengamati dari dekat siapa yang membuat gambar itu, saya menemukan identitas “54 th Sanggar Bambu untuk Yogyakarta”. Itu sudah dan langsung mengingatkan saya dengan gambar “Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi” dengan sosok Chairil Anwar di Jembatan Kewek bagian timur semasa masih jaya dikuasai oleh publik dan belum dikuasai oleh provider yang saya ambil kira-kira Mei 2011, foto pertama yang akhirnya melahirkan situs ini.

Selamat ulang tahun untuk Sanggar Bambu.

Semoga waktu tidak membatasi karya kehidupan.

Hamemayu Hayuning Buwana :) _/\_

(RG – untuk urbancult.net)

Read More