Archive
Tag "DS.12"

Economic Justice, stencil art on commercial billboards. My statement about economic justice. Stencil art on commercial billboards/commercial advertising.

DS 12

========== catatan urbancult.net
/[Posting “Economic Justice – DS 12” di dalam situs urbancult.net merupakan bentuk pertanggungjawaban urbancult atas “hibah data” dari DS 13 berupa hasil dokumentasi foto karya street artnya. Judul posting disesuaikan dengan judul karya dan inisial yang dipakai. Lokasi karya street art ada di berbagai tempat khususnya di Yogyakarta.]\

Read More

we are not slaves

Artspirasi Buruh Migran – stencil art on wall. Kolaborasi dengan Irwan dan Kandar. Karya stencil ini didedikasikan untuk kawan-kawan Buruh Migran dan digunakan untuk memperingati refleksi Hari Buruh International, 1 mei 2012.

DS 12

========== catatan urbancult.net
/[Posting “Solidaritas Buruh Migran – DS 12” di dalam situs urbancult.net merupakan bentuk pertanggungjawaban urbancult atas “hibah data” dari DS 13 berupa hasil dokumentasi foto karya street artnya. Judul posting disesuaikan dengan judul karya dan inisial yang dipakai. Lokasi karya street art ada di berbagai tempat, khususnya di Yogyakarta & Jakarta]\

Read More

Jogja is our home, from Jogja to diversity – stencil art on wall.

Bhinneka Tunggal Ika, satu pilihan bersama yang menjadikan kita hidup dengan nafas toleransi, berbeda-beda namun tetap satu jua, yaitu manusia. Manusia dengan hak yang sama sebagai warga dunia.

DS 12

 

========== catatan urbancult.net
/[Posting “Bhineka Tunggal Ika – DS 12” di dalam situs urbancult.net merupakan bentuk pertanggungjawaban urbancult atas “hibah data” dari DS 13 berupa hasil dokumentasi foto karya street artnya. Judul posting disesuaikan dengan judul karya dan inisial yang dipakai. Lokasi karya street art ada di berbagai tempat, khususnya di Yogyakarta: Jl. Godean, Jl.Parangtritis, Stadion Kridosono]\

Read More

Anti perbudakan

Anti perbudakan (anti-slavery, modus), stencil art on wall. Perbudakan masih ada hingga sekarang. Bagaimana mungkin manusia diperjual-belikan? Industri dengan sistem ekonominya adalah biang kerok. Karya ini merupakan ilustrasi bahwa praktek perbudakan hingga sekarang masih saja eksis dengan segala modus dan konspirasinya.

DS 12

========== catatan urbancult.net
/[Posting “Antiperbudakan – DS 12” di dalam situs urbancult.net merupakan bentuk pertanggungjawaban urbancult atas “hibah data” dari DS 13 berupa hasil dokumentasi foto karya street artnya. Judul posting akan disesuaikan dengan judul karya dan inisial yang dipakai. Lokasi karya street art ada di berbagai tempat, sebagian besar khususnya ada di Yogyakarta.]\

Read More

Read More

 

Urbancult berhasil membuat wawancara singkat untuk posting ini
(UC: urbancult, DS = DS 12, GR=Guerillas, AT= Antitank)

UC: Hallo selamat malam

DS: Malam

UC: Selamat pagi

DS: Pagi

UC: Mas bisa memberikan penjelasan atau cerita atas karya yang sudah jadi di belakang ini?

DS: Ini buat refleksi tanggal 9 Desember: Hari Anti Korupsi. Trus ini hasil koordinasi kita bareng temen-temen yang ada di Jakarta, yang dari Aceh, Medan, Wonosobo, Semarang, Jakarta semua bareng serentak dengan spirit bersama untuk memotong kebudayaan korupsi dan support juga buat KPK. Terima kasih dari Jogja DS 12, GUERILLAS dan Antitank.

UC: Satu pertanyaan mas, ini kenapa dibuat di dekat sekolah-sekolah?

DS: Ya. Ada harapan kita untuk yang adik-adik kita untuk bisa ngertiin dan dari generasi merekalah kita punya harapan untuk tradisi korupsi ini berhenti dan kenapa kita antarkan kita taruh di sd-sd yang ada di Jogja, setidaknya ada 3 kita pasang. Satu, di SD Prawirotaman, tadi di Sentul dan di sini di SD Gayam. Harapannya adik-adik nanti bisa baca komik yang ada di sini komik satu babak yang ada di sini dan bisa ngertiin, dari situ paling tidak harapan kami mereka punya pengalaman esensi bahwa ada sesuatu yang penting untuk menghentikan tradisi atau kebudayaan korupsi yang bikin kita semua repot melarat dan susah seperti sekarang.

UC: ok. sip. Mas Wimbo mungkin ada yang mau diceritakan?

GR: Maju terus KPK

UC: Maju terus KPK. ok. Andrew?

AT: Kayaknya nanti aja yang di sana

UC: ok
(Everybody are laughing)

Read More
Read More

Read More

Read More

Read More